Sesampainya di kota Lamongan saya berhenti sebentar makan nasi boran bro, sambil makan saya browsing browsing di internet ternyata motor saya mengalami overheat atau panas berlebih dan menurut artikel yang saya baca itu bahaya bro. "Nah looo... bisa sampai rumah gak ini" saya mikir dalam hati padahal perjalanan saya masih baru 40%. Akhirnya saya nekat tetap melanjutkan perjalanan. Selama perjalalan rasanya ada yang aneh bro dijempol kaki sebelah kiri saya, kayak ada cairan apa gitu, berubung saya gak tahu saya ciek aja selama perjalanan. dan alhamdulilah saya bisa sampai di rumah tercinta dengan selamat dan tidak mengalami overheat lagi. alhamdulilahhhhh.. keesokan harinya saya cek bro motor saya. ternyata ada cairan berwarna hijau keputih-putihan yang nyiprat-nyiprat di sekitar cover mesin sebelah kiri. apa ini? saya bingung. saya ingat cairan colant itu berwarna hijau. setelah saya bersihkan cairan itu saya tinggal lagi motor saya. Sorenya saya lihat-lihat lagi motor saya dan ternyata dari cover penutup radiator yang sebelah kiri ada cairan yang menetes. saya usut ternyata memang itu cairan itu benar benar menetes dari situ. setelah itu saya cek tangki air collant yang ada di bawah jok motor. dan ternyata benar dugaan saya. tangki air collant radiator kosong momplong cuma tinggal endapannya saja. wah ini penyebabnya semalam terjadi over heat pada motor saya. saya ingat sebelum pulang kampung kemarin saya masih sempet buat service motor di dealer resmi yamaha. waktu itu saya setel klep. akhirnya karena takut motor saya mleduk selama perjalanan balik ke Surabaya dengan sangat terpaksa saya bawa motor saya di dealer resmi yamaha di daerah saya. setelah saya konsultasi sama meklaniknya dan setelah motor saya dicek ternyata kesalahan terletak pada pemasangan selang menuju ke radiator yang kurang kencang tidak sesuai standart. ini pasti akibat ketledoran mekanik bengkel resmi di Surabaya kemarin. akhirnya setelah kabel dipotong sedikit dan dikencangkan sesuai standart saya menebus air colant seharga Rp28.000,00 dan mkanik mengisikannya langsung ke dalam tangki air radiator. setelah dipanasi beberapa menit dan digeber geber sebentar motor bisa saya bawa pulang dan si mekanik bilang "nanti kalau beum bener bawa ke sini lagi mas".. oke deh bos.. setelah saya bawa pulang saya cek lagi di rumah dan ternyata sudah tidak terjadi kebocoran air radiator. Alhamdulilahhhhh. O ia kata mekaniknya kebocoran air radiator tersebut disebabkan kekencangan selang tidak mampu menahan tekanan mesin yang bekerja mengingat motor vixion kompresinya cukup tinggi.
Nah itu sedikit ulasan mengenai pengalaman saya yang mengalami overheat pada motor vixion saya, maaf gambarnya terbatas soalnya lupa enggak difoto waktu itu. untuk kurang lebihnya saya mengucapkan terma kasih dan mohon maaf yang sebesar besarnya. mungkin bro bro sekalian ada yang mau menambahkan atau mengoreksi silahkan bro.
akhir kata "keep safety bro.." salam satu jiwa
baca juga : tips untuk motor anda
