mototips100.blogspot.com - Beda koil motor injeksi dan karbu. Merasa kurang
dengan pacuan kita? Wajar bro. mulai dari pacuan karbu sampai injeksi semua
minta upgrade. Baik dari segi daleman mesin yang diganti dengan part part
racing sampai sitem kelistrikan yang terdiri busi koil dan sebagainya. Oke kali
ini mari kita membahas mengenai koil sebagai mana kita tahu koil adalah
perangkat kelistrikan pada motor yang berfungsi mengirimkan arus ke busi motor.
Nah bro ternyata koil motor injeksi dan motor karbu beda bro. tentunya kita gak
mau kan motor kesayangan kita malah gak bertenaga atau bahkan rusak gara-gara
hal sepele seperti pemilihan jenis koil. Nah oleh sebab itu kita hati hati
dalam pemilihan koil untuk motor kita bro, terlebih yang sudah menggunakan sitem
injeksi karena terdapat perbedaan yang
signifikan antara koil buat motor injeksi yang aplikasi ECU (Electronic Control
Unit) atau ECM (Electronic Control Module) sebagai otak pengapian dan
kelistrikan motor dengan motor karburator yang aplikasi CDI buat otak
pengapian.
Perbedaan ini meliputi perbedaan tahanan yakni pada motor karburator tahanannya sebesar kurang lebih 1,5 ohm dan untuk motor injeksi tahanannya berkisar antara 2ohm. Perbedaan ini tentu bukan tanpa alasan bro bro sekalian. Tentunya perbedaan besarnya tahanan ini terkait dengan cara kerja yang berbeda dari masing masing jenis part pengantar percikan api ke busi itu. Nah dengan perbedaan system otak tersebut tentunya tegangan yang akan dihantarkan berbeda.
Nah pada motor injeksi ternyata
untuk membuat percikan api yang besar selain dipengaruhi coil juga dipengaruhi
oleh voltase aki, yang dikontrol oleh ECU, sehingga dalam motor injeksi ECU
sebagai pengganti CDI hanya bertugas memberikan signal pada koil kapan waktu
yang tepat untuk memercikkan api berdasarkan sensor yang ada dalam motor.
Nah setelah perbedaan dari komponen dan karakteristiknya, perbedaan dari tampak luar atau penampilan juga bisa dijadikan acuaan untuk pemilihan coil. Terutama dari ada tidaknya soket dibelakang koil. Untuk motor injeksi memiliki 2 soket sedangkan untuk motor karburator hanya memiliki 1 buah. Perbedaan jumlah soket ini tentunya disebabkan oleh karakteristik tugas ke dua koil tersebut. sehingga kita tidak boleh asal subtitusi coil motor karena jika kita salah dalam menggainti jenis coil pada motor kita tentunya akan berakibat buruk juga pada motor kita.
Nah itu bro perbedaan antara koil
motor system injeksi dengan motor sistem karburasi. Kesalahan pemilihan koil
pada jenis system kendaraan bermotor tentunya dapat berakibat buruk ataupun
merugiakan buat bro bro sekalian. Jadi sebelum mengganti koil ada baiknya bro-bro sekalian mencermati dan mencari referensi yang banyak mengenai koil yang
akan bro gunakan.
Sekian untuk ulasannya bro. keep
safety dan salam satu jiwa. Jiwa biker.