Mengatasi Ban Belakang Mio Yang Sering Bocor

Advertisement
advertisement


www.motips100.blogspot.com  - Ban belakang  mio yang sering bocor.  Apa kabar bro, kali ini saya akan berbagi mengenai mepangalan saya menggunakan motor mio. Ya motor mio adalah salah satu pionir motor matic sekarang ini. Dengan transmisi otomatis memudahkan pengendara untuk mengendarainya. Bukan hanya kalangan perempuan kalangan laki-laki pun banyak yang menggunakakn motor dengan gendre matic tersebut. Tetapi ternyata ban belakang mio sering mengalami masalah yaitu ban ngobos. Entah apa penyebabnya tetapi dari sumber yang cukup berpengalaman mengatakan kalau ban belakang motor mio memang sening mengalami kebocoran. Sumber yang saya maksud adalah tukang  tambal ban.  Kata bapak tukang tmbal ban tersebut yang paling sering menanbalkan ban disanan kebanyakan motor matic Yamaha tersebut, disbanding dengan motor matic Honda dan susuki tentunya.

Pengalaman saya menggunakan motor mio yaitu pernah dalam 1 minggu terjadi 3 kali bocor ban. Bahkan saya pernah waktu jalan jalan ke Bromo berangkat dari Surabaya jam 10 malam di pedesaan memasuki kawasan bromo ban belakang mio saya bocor. Waktu itu tepat jam setengah 2 pagi, hampir putus asa bro rasanya waktu itu, heheh bahkan rombongan saya suruh berangkat terlebih dahulu karena saya merasa gak enak kepada rombongan. Tetapi alhamdulilah waktu itu ada tukang tambal ban yang masih buka. Alhamdulilah dari semua kejadian kejadian  itu ketika saya pegang pelknya, peleknya panas bro, sepertinya terjadi gesekan antara kampas rem belakang dan pelek sehingga gaya gesekan tersebut menghasilkan panas yang berlebih. Dari semua kejadian tersebut saya berasumsi kebocoran ban tersebut disebabkan oleh panas yang terjadi karena gaya gesekan antaran kampas rem dan pelk, ada juga bapak tambal ban yang mengatakan kalau jarak roda dan mesin Yamaha mio terlalu dekat dan ada juga yang mengatakan kalau ban belakang mio terlalu kecil untuk dapat menjadi tumpuan titik berat sebuah kendaraan sepeda motor. Untuk yang masalah ukuran saya disuruh membandingkan langsung dengan ban motor beat yang kebetulan waktu itu terdapat dilokasi tempat saya menambalkan ban. Memang benaar, ban mio terkesan lebih kecil. Oke saya terima semua. Hehehe
Akhirnya karena sudah bosen mengalami bocor an, saya putuskan untuk mengganti ban motor mio saya menggunakan ban tubeless dangan ukuran yang lebih besar, denagn semua keunggulan ban tubeless saya rasa dapat mengatsi masalah tersebut. Akhirnya begitu uang terkumpul saya membeli ban tubeless merk F*R dengan harga 145ribu plus pentil ban tubles seharga 10ribu, setelah saya pasang ditukang tambal ban dengan biasay 10ribu beres dah motor mio saya. Penggunaan wajar ban belakang motor Yamaha mio saya sampai sekarang belum pernah mengalami masalah bocor ban lagi. Alhamdulilah. Kesimpulan saya menggunakan ban tubeless adalah tepat untuk mengatasi masalah ban belakang motor Yamaha mio yang sering bocor.
Demikian sedikit ulasan saya mengenai masalah pada ban belakang motor Yamaha mio, mungkin bro bro ada yang ingin memberi tambahan saya ucapkan trimakasih yang sebesar besarnya, akhir kat trimaksih dan keep safety bro.

Advertisement
advertisement
Mengatasi Ban Belakang Mio Yang Sering Bocor | Anonymous | 5